Hotspot (Fitur Trial)

Topologi

screenshot_36

Tujuan

  1. Mengetahui apa itu fitur Trial.
  2. Mengetahui konfigurasi Trial.

Konsep Dasar

     Fitur Trial adalah fitur yang disediakan oleh MikroTik sebagai pelengkap fitur hotspot. Fitur Trial ini difungsikan sebagai percobaan kecepatan Internet sebelum pengguna berlangganan resmi dengan penjual.

Trial

Baca selengkapnya…

Hotspot (Fitur Cookie)

Topologi

screenshot_36

Tujuan

  1. Mengetahui lebih jelas lagi tentang Hotspot di MikroTik.
  2. Mengetahui konfigurasi Hotspot di MikroTik.
  3. Mengetahui apa itu fitur cookie pada Hotspot di MikroTik.
  4. Mengetahui fungsi fitur cookie.

Konsep Dasar

     Hotspot adalah fitur berbagi internet baik dengan kabel maupun dengan wireless yang menggunakan autentikasi dalam penggunaan aksesnya. Hotspot ini adalah salah satu fitur dari MikroTik. Fitur ini adalah fitur yang dapat dikatakan berbagi internet dengan aman.

     Hotspot di MikroTik memiliki fitur cookie yang berfungsi sebagai penyimpan autentikasi untuk host yang terhubung, sehingga host yang pernah terhubung tidak perlu lagi melakukan autentikasi jika ingin menghubungkan komputernya ke internet dengan hotspot. Fitur cookie ini juga memiliki jangka waktu penyimpanan, dan jangka waktu ini ditentukan oleh pembuat hotspot.

Cookie

Baca selengkapnya…

Hotspot

Topologi

screenshot_15

Tujuan

  1. Mengetahui apa itu Hotspot.
  2. Mengetahui konfigurasi Hotspot

Konsep Dasar

     Hotspot adalah fitur berbagi internet baik dengan kabel maupun dengan wireless yang menggunakan autentikasi dalam penggunaan aksesnya. Hotspot ini adalah salah satu fitur dari MikroTik. Fitur ini adalah fitur yang dapat dikatakan berbagi internet dengan aman.

Hotspot

Baca selengkapnya…

QoS (Queue Tree)

Topologi

screenshot_33

Tujuan

  1. Mengetahui apa itu QoS.
  2. Mengetahui apa itu Queue Tree.
  3. Mengetahui konfigurasi Queue Tree.

Konsep Dasar

     QoS adalah cara yang digunakan untuk mengatur penggunaan bandwidth. QoS bisa digunakan juga untuk mengatrur prioritas untuk menghindari terjadinya traffic yang memonopoli seluruh bandwidth yang tersedia.

     Quee Tree adalah salah satu fitur yang terdapat dalam mikrotik yang digunakan untuk mengatur jumlah bandwidth. Berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth.

Queue Tree

Baca selengkapnya…

Dynamic Host Configuration Protocol

Tujuan

  1. Mengetahui apa itu DHCP, DHCP Server, dan DHCP Relay.
  2. Mengetahui bagaimana konfigurasi DHCP di MikroTik.

Konsep Dasar

     DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. DHCP memiliki dua jenis, ada DHCP Server dan ada DHCP Relay. DHCP Server adalah DHCP yang melakukan pendistribusian IP kepada client dan DHCP Relay adalah DHCP yang meneruskan penditribusian DHCP Server, DHCP Relay ini ada karena didalam satu topologi ada lebih dari satu router.

     Keberadaan DHCP ini memudahkan kita dalam membuat sebuah jaringan, dapat menghindari terjadinya IP conflict, serta dapat menghemat waktu pemberian IP pada setiap client. Seperti biasa, tetap ada kelemahannya, kelemahan dari DHCP adalah bergantung pada Server, jika Server mati maka seluruh IP Address yang diberikan akan hilang.

Baca selengkapnya…