Multi Layer Switch

Materi sebelumnya => DHCP [Cisco Packet Tracer]

Topologi

b

Peta Kabel

  • End Device – Network Device – Interface

a

  • Switch – Router – MLS

b

Tujuan

1. Mengenal Multi Layer Switch.

2. Mengetahui Layer Switching.

3. Mengetahui Konfigurasi Multi Layer Switch.

Konsep Dasar

      Switch terbagi dalam 2 Layer yaitu, switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2 beroperasi pada layer data-link model OSI, switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada MAC address. Switch layer-2 dapat digunakan untuk memecah jaringan yang sedang berjalan ke dalam collision domain yang lebih kecil untuk meningkatkan kinerja. Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI, switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan IP address, switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda di dalam suatu internetwork. Switch layer-3 kadang di sebut Switch routing atau Switch multilayer.

    Multi Layer Switch atau biasa di singkat MLS, adalah cara dimana menyusun perangkat network switch menjadi beberapa tingkatan dikarenakan end user yang terkoneksi ke dalam suatu jaringan memiliki jumlah yang banyak. MLS adalah perangkat yang support Layer 3. MLS juga mendukung inter vlan routing (Membuat routng antar vlan supaya bisa saling berhubungan dengan menambahkan sebuah router). Inter vlan routing di MLS ada dua, yaitu Switch Virtual Interface, dimana kita melakukan setting ip di interface vlan dan Port Based, dimana kita melakukan setting ip di port fisik Switch.

Multi Layer Switch

1. Kita masih menggunakan Topologi pada materi sebelumnya, yaitu DHCP [Cisco Packet Tracer].

b
Senandung Kehidupan

2. Kalau sebelumnya kita menggunakan Kotak Kiri [Ar-Rahman], sekarang kita akan menggunakan Kotak Kanan [Ar-Rahim].

Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
Switch Virtual Interface

3. Kita mulai. Pertama setting IP secara manual pada PC7 dan PC9. Klik PC.. => Desktop => IP Configuration.

  • PC7
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • PC9
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

4. Selanjutnya kita pasang VLAN pada Switch4 dan Switch5.

  • Switch4
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Hubungkan Switch4 dengan PC9 (Fa0/3) menggunakan mode access.
  • Pasang VLAN 60 di Switch4.
  • Hubungkan Switch4 (Fa0/1 dan Fa0/2) dengan Switch5 (Fa0/1 dan Fa0/2) menggunakan mode trunk.
Switch4>en
Switch4#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch4(config)#interface FastEthernet0/3
Switch4(config-if)#switchport mode access
Switch4(config-if)#switchport access vlan 60
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 60
Switch4(config-if)#interface range FastEthernet0/1-2
Switch4(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch4(config-if-range)#ex
Switch4(config)#ex
Switch4#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Switch4#
  • Jika sudah, sekarang kita cek, apakah Interface Fa0/3 sudah masuk ke VLAN 60 dan sudah mode access.
Switch4#sh int fa0/3 switch
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Cek, apakah VLAN 60 telah terdaftar di Switch4.
Switch4#sh vlan brief
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Cek, apakah Switch4 telah mode trunk.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Switch5
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Hubungkan Switch5 dengan PC7 (Fa0/3) menggunakan mode access.
  • Pasang VLAN 50 di Switch5.
  • Hubungkan Switch5 (Fa0/1 dan Fa0/2) dengan Switch4 (Fa0/1 dan Fa0/2) menggunakan mode trunk.
Switch5>en
Switch5#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch5(config)#interface FastEthernet0/3
Switch5(config-if)#switchport mode access
Switch5(config-if)#switchport access vlan 50
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 50
Switch5(config-if)#interface range FastEthernet0/1-2
Switch5(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch5(config-if-range)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/2, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/2, changed state to up

Switch5(config-if-range)#
  • Masukan VLAN 60 ke dalam Switch5.
Switch5(config-if-range)#vlan 60
Switch5(config-vlan)#end
Switch5#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Switch5#
  • Jika sudah, sekarang kita cek, apakah Interface Fa0/3 sudah masuk ke VLAN 50 dan sudah mode access.
Switch4#sh int fa0/3 switch
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Cek, apakah VLAN 50 telah terdaftar di Switch5.
Switch4#sh vlan brief
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Cek, apakah Switch5 telah mode trunk.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

5. Selanjutnya kita hubungkan Switch5 (Fa0/24) dengan MLS-0 menggunakan mode trunk.

Switch5#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch5(config)#int fa0/24
Switch5(config-if)#switchport mode trunk

Switch5(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/24, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/24, changed state to up

Switch5(config-if)#ex
Switch5(config)#ex
Switch5#
  • Jika sudah, sekarang kita cek pada Switch5, apakah Port Fa0/24 telah mode trunk.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

6. Sekarang kita akan menghubungkan Switch5 dengan MLS-0.

Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Gunakan mode trunk untuk menghubungkannya.
MLS-0>en
MLS-0#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
MLS-0(config)#interface FastEthernet0/2
MLS-0(config-if)#switchport mode trunk
Command rejected: An interface whose trunk encapsulation is "Auto" can not be configured to "trunk" mode.
  • Terdapat masalah, tidak dapat menjadi mode trunk. Coba kita tanya apa yang harus dilakukan.
MLS-0(config-if)#switchport trunk encapsulation ?
  dot1q  Interface uses only 802.1q trunking encapsulation when trunking
  • Ternyata kita harus memilih enkapsulasinya terlebih dahulu. Kita lakukan.
MLS-0(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
MLS-0(config-if)#switchport mode trunk
MLS-0(config-if)#
  • Oke, sudah berhasil.
  • Lihat konfigurasi lebih jelas pada gambar di bawah.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

7. Karena port trunk tidak dapat menambahkan VLAN, maka kita harus menambahkan VLAN 50 dan VLAN 60 ke dalam MLS-0.

MLS-0(config-if)#vlan 50
MLS-0(config-vlan)#vlan 60
MLS-0(config-vlan)#
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

8. Saatnya kita untuk memasang SVI. Sebelum memasang SVI kita harus mengaktifkan Layer 3 terlebih dahulu dengan perintah “ip routing”, setelah di aktifkan, baru kita pasang SVI.

MLS-0(config)#ip routing
MLS-0(config)#interface vlan 50
MLS-0(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan50, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan50, changed state to up

MLS-0(config-if)#ip addr 192.168.50.1 255.255.255.0
MLS-0(config-if)#interface vlan 60
MLS-0(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan60, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan60, changed state to up

MLS-0(config-if)#ip addr 192.168.60.1 255.255.255.0
MLS-0(config-if)#
  • Konfigurasi lebih jelas lihat gambar di bawah.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

9. Sekarang kita coba ping PC7 dan PC9 melalui MLS-0.

MLS-0(config-if)#do ping 192.168.50.10
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
MLS-0(config-if)#do ping 192.168.60.10
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Dapat di ping.

10. Selanjutnya ping sesama PC, PC7 ke PC9 dan sebaliknya.

PC>ping 192.168.60.10
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
PC>ping 192.168.50.10
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
Port Based

11. Sekarang kita akan melakukan konfigurasi di Switch3 dan sekitarnya.

Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

12. Selanjutnya kita pasang IP di PC5.

Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

13. Selanjutnya kita ke Switch3 untuk membuat Port Fa0/1, Fa0/2, dan Fa0/24 menjadi mode access dan kita masukkan ketiga port itu ke dalam VLAN 40.

Switch3>en
Switch3#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch3(config)#int ran fa0/1-2, fa0/24
Switch3(config-if-range)#switchport mode access
Switch3(config-if-range)#switchport access vlan 40
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 40
Switch3(config-if-range)#
  • Lihat lebih jelas pada gambar di bawah.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

14. Sekarang kita beralih ke MLS-0 untuk setting Port Based.

Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

15. Untuk mengaktifkan port di MLS-0 agar memiliki kemampuan Layer 3 kita harus mematikan Layer 2 dengan perintah:

MLS-0>en
MLS-0#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
MLS-0(config)#int fa0/3
MLS-0(config-if)#ip add ?
% Unrecognized command
MLS-0(config-if)#ip add
                    ^
% Invalid input detected at '^' marker.
  • Dapat di lihat, kita belum bisa memasukkan IP address ke MLS-0.
  • Kita matikan Layer 2nya dengan perintah “no switchport”. Barulah kita setting IP address MLS-0.
MLS-0(config-if)#no switchport
MLS-0(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/3, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/3, changed state to up

MLS-0(config-if)#ip addr 192.168.40.1 255.255.255.0
MLS-0(config-if)#
  • Lebih jelasnya dapat di lihat pada gambar di bawah.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

16. Jika sudah, sekarang kita ping IP MLS-0 di MLS-0.

MLS-0(config-if)#do ping 192.168.40.10
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

17. Sekarang ping sesama PC. PC5 ke PC7 dan PC9, PC7 ke PC5 dan PC9, dan PC9 ke PC5 dan PC7.

PC>ping 192.168.50.10
PC>ping 192.168.60.10
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
PC>ping 192.168.60.10
PC>ping 192.168.40.10
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
PC>ping 192.168.50.10
PC>ping 192.168.40.10
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

Kesimpulan

     Multi Layer Switch atau biasa di singkat MLS, adalah cara dimana menyusun perangkat network switch menjadi beberapa tingkatan dikarenakan end user yang terkoneksi ke dalam suatu jaringan memiliki jumlah yang banyak, dengan penyusunan Switch ini, kita jadi tidak terlalu memakan tempat dalam meletakkan Switch.

Materi selanjutnya => DHCP Relay Agent

2 tanggapan untuk “Multi Layer Switch”

Tinggalkan komentar