Router on Stick

Topologi

0

Peta Kabel

  • End Device – Network Device – Interface

a

  • Switch – Router – MLS

b

Tujuan

1. Mengetahui apa itu Router on Stick.

2. Mengetahui bagaimana pembuatan Router on Stick.

3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan Router on Stick.

Konsep Dasar

     Router on Stick adalah topologi yang memungkinkan pengguna jaringan dapat menghubungkan VLAN yang berbeda dengan 1 Router saja, sehingga menghemat waktu dalam pengalamatan device. Router on Stick ini juga memiliki kekurangan, dimana topoligi ini akan rusak jika Router mengalami kerusakan, sehingga semua jaringan yang terhubung akan mati.

Router on Stick

1. Pertama yang harus kita lakukan adalah membuat topologinya terlebih dahulu.

0
Senandung Kehidupan

2. Kita akan melakukan konfigurasi menggunakan Topologi di kotak kiri (Kotak Ar-Rahman). Kiita atur IP Perangkat Akhirnya. Dari setiap Switch di Kotak Ar-Rahman pilih salah satu Perangkat Akhir yang ingin di atur IPnya.

  • SERVER-DHCP
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • PC0
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • PC3
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

3. Jika sudah selesai mengatur IPnya, sekarang kita akan mulai konfigurasinya.

  • Pertama kita konfigurasi terlebih dahulu SERVER-DHCP dengan Switch0.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Buka CLI di Switch0.
  • Kita masukkan Interface SERVER-DHCP (Fa0/3) ke VLAN 10 dan gunakan Mode Access untuk menghubungkan Switch0 dengan SERVER-DHCP.
Switch0>en
Switch0#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch0(config)#int fa0/3
Switch0(config-if)#switchport mode access
Switch0(config-if)#switchport access vlan 10
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 10
Switch0(config-if)#
  • Gunakan Mode Trunk untuk menghubungkan Switch0 (interface Fa0/1 dan Fa0/2) dengan Switch1.
Switch0(config-if)#int range fa0/1-2
Switch0(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch0(config-if-range)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/2, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/2, changed state to up

Switch0(config-if-range)#
  • Konfigurasi lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Sekarang kita coba cek, apakah VLAN 10 telah terbuat.
Switch0(config-if-range)#do sh vlan brief
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • VLAN 10 telah terbuat.
  • Cek juga mode trunkingnya.
Switch0(config-if-range)#do sh int trunk
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Interface Fa0/1 dan Fa0/2 telah menjadi mode trunk.
  • Selanjutnya kita konfigurasi PC3 dengan Switch2.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Buka CLI di Switch2.
  • Kita masukkan Interface PC3 (Fa0/3) ke VLAN 30 dan gunakan Mode Access untuk menghubungkan Switch2 dengan PC3.
Switch2>en
Switch2#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch2(config)#int fa0/3
Switch2(config-if)#switchport mode access
Switch2(config-if)#switchport access vlan 30
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 30
Switch2(config-if)#
  • Gunakan Mode Trunk untuk menghubungkan Switch2 (interface Fa0/1 dan Fa0/2) dengan Switch1.
Switch2(config-if)#int range fa0/1-2
Switch2(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch2(config-if-range)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/2, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/2, changed state to up

Switch2(config-if-range)#
  • Konfigurasi lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Sekarang kita coba cek, apakah VLAN 30 telah terbuat.
Switch2(config-if-range)#do sh vlan brief
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • VLAN 30 telah terbuat.
  • Cek juga mode trunkingnya.
Switch2(config-if-range)#do sh int trunk
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Interface Fa0/1 dan Fa0/2 telah menjadi mode trunk.
  • Selanjutnya kita konfigurasi PC0 dengan Switch1.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Buka CLI di Switch1.
  • Kita masukkan Interface PC0 (Fa0/5) ke VLAN 20 dan gunakan Mode Access untuk menghubungkan Switch1 dengan PC0.
Switch1>en
Switch1#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch1(config)#int fa0/5
Switch1(config-if)#switchport mode access
Switch1(config-if)#switchport access vlan 20
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 20
Switch1(config-if)#
  • Gunakan Mode Trunk untuk menghubungkan Switch1 (interface Fa0/1 dan Fa0/2) dengan Switch0, Switch1 (interface Fa0/3 dan Fa0/4) dengan Switch2, dan Switch1 (interface Fa0/24) dengan ROUTER-0.
  • Masukkan VLAN 10 dan 30 ke dalam Switch1.
Switch1(config-if)#int range fa0/1-4, fa0/24
Switch1(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch1(config-if-range)#ex
Switch1(config)#vlan 10
Switch1(config-vlan)#vlan 30
Switch1(config-vlan)#
  • Konfigurasi lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Sekarang kita coba cek, apakah VLAN 20 telah terbuat dan apakah VLAN 10 dan VLAN 30 telah ada di Switch1.
Switch1(config-vlan)#do sh vlan brief
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • VLAN 20 telah terbuat dan VLAN 10 dan VLAN 30 juga telah ada di Switch1.
  • Cek juga mode trunkingnya.
Switch1(config-vlan)#do sh int trunk
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Interface Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, dan Fa0/4 telah menjadi mode trunk, lalu kemana Fa0/24? Fa0/24 belum tercantum karena Interface di Router belum di restart.

4. Selanjutnya, kita masuk ke konfigurasi Router.

Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Pertama kita “no shutdown” alias restart interface Fa0/0 terlebih dahulu agar interface Switch Fa0/24 dapat terbaca di Switch1.
Router0>en
Router0#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router0(config)#int fa0/0
Router0(config-if)#no shutdown

Router0(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router0(config-if)#
  • Konfigurasi lebih jelas, dapat lihat gambar di bawah ini.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Sekarang coba cek interface Fa0/24 di Switch1.
Switch1(config-if)#do sh int trunk
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • Selanjutnya kita mulai untuk konfigurasi Router on Sticknya.
Router0(config-if)#int fa0/0.10
Router0(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up

Router0(config-subif)#encapsulation dot1q 10
Router0(config-subif)#ip addr 192.168.10.1 255.255.255.0
Router0(config-subif)#


Router0(config-subif)#int fa0/0.20
Router0(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up

Router0(config-subif)#encapsulation dot1q 20
Router0(config-subif)#ip addr 192.168.20.1 255.255.255.0
Router0(config-subif)#


Router0(config-subif)#int fa0/0.30
Router0(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.30, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.30, changed state to up

Router0(config-subif)#encapsulation dot1q 30
Router0(config-subif)#ip addr 192.168.30.1 255.255.255.0
Router0(config-subif)#

5. Sekarang kita coba untuk ping dari SERVER-DHCP ke Gatewaynya, dari PC0 ke Gatewaynya, dan dari PC3 ke Gatewaynya.

  • SERVER-DHCP
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • PC0
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • PC3
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

6. Selanjutnya coba ping ke sesama PC atau Server yang IPnya sudah di konfigurasi tadi.

  • SERVER-DHCP ke PC0 dan PC3.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • PC0 ke SERVER-DHCP dan PC3.
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan
  • PC3 ke SERVER-DHCP dan PC0
Senandung Kehidupan
Senandung Kehidupan

Kesimpulan

     Router on Stick adalah topologi yang memungkinkan pengguna jaringan dapat menghubungkan VLAN yang berbeda dengan 1 Router saja, sehingga menghemat waktu dalam pengalamatan device. Router on Stick ini juga memiliki kekurangan, dimana topoligi ini akan rusak jika Router mengalami kerusakan, sehingga semua jaringan yang terhubung akan mati. Untuk konfigurasi Router on Stick ini dapat di katakan tidak terlalu rumit untuk pemula, jadi jangan takut untuk mencobanya.

Materi selanjutnya => DHCP

Satu komentar pada “Router on Stick”

Tinggalkan komentar